Ketika mata hati terbuka, kita dapat
melihat kenyataan sesungguhnya yang tersembunyi di balik penampakan luar dunia
ini, ketika telinga hati terbuka, kita mampu mendengar kebenaran yang
tersembunyi di balik kata-kata yang terucap. Melalui hati yang terbuka, sistem
saraf kita dapat menyesuaikan diri dengan sistem saraf orang lain, sehingga
kita mengetahui apa yang mereka pikirkan dan bagaimana mereka akan bersikap.
Doa Hati. Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa ini kepada sahabatnya:
“Ya Allah,
anugerahilah aku kecintaan kepada-Mu, dan kecintaan terhadap mereka yang
mencintai-Mu, dan mencintai apa pun yang mendekatkan aku kepada-Mu. Ya Allah,
jadikan cinta-Mu lebih berharga bagiku daripada air dingin bagi orang-orang
yang kehausan.”
Berkah hati yang terbuka. Saat Anda telah merasakan penyingkapan hati di dalam
latihan ini, rasakan hati Anda dilimpahi oleh cahaya Ilahi dan pancarkan kepada
setiap orang yang Anda temui. Sebagai pembimbing spiritual, Syaiful M. Maghsri
mampu menampakkan pengetahuan yang tersulit kepada Peserta-peserta Pelatihan
Bioenergi, tanpa mereka menutup diri atau menolak, karena ia mampu mendekap
mereka di dalam cahaya.
Berdirilah dengan meregangkan kaki secara nyaman,
lenturkan kedua lutut Anda. Angkat tangan Anda, dan secara perlahan tegangkan
keseluruhan tubuh Anda, kemudian lenturkan. Rasakan tubuh Anda dipenuhi oleh
Bioenergi dan cahaya. Lalu turunkan lengan Anda, kemudian kembali tegangkan dan
lemaskan, rasakan tubuh Anda dipenuhi oleh Bioenergi.
Setelah itu, lenturkan tangan Anda dengan
kedua belah telapak tangan menghadap ke depan. Bayangkan matahari Ilahiah
bersinar di atas kepala Anda. Cahaya keemasan dari sumber Ilahiah ini menyinari
tubuh Anda, dan meresap ke dalam tubuh Anda hingga Anda dipenuhi oleh
Bioenergi.
Mula-mula, cahaya tersebut memasuki kaki
Anda dan naik ke lutut Anda. Secara perlahan ia bergerak naik menuju betis dan
memenuhi betis Anda, kemudian bagian belakang dan panggul Anda. Cahaya tersebut
naik dari punggung dari pinggang menuju lengan dan tangan Anda, lalu leher dan
kepala Anda.
Sekarang bayangkan bahwa terdapat dua
pintu di hadapan hati Anda. Seketika Anda seluruhnya dipenuhi oleh cahaya,
bukalah pintu ini dan biarkan sumber cahaya yang melimpah tersebut keluar dari
hati dan telapak tangan Anda.
Bayangkan seorang teman atau orang kita
cintai berada di hadapan Anda. Kirim cahaya tersebut kepada mereka. Biarkan ia
bergerak melingkar searah jarum jam mengitari tubuh mereka, naik dari kaki
menuju kepala. Ketika cahaya tersebut telah sepenuhnya meliputi mereka, bayangkan
cahaya tersebut meresap ke dalam diri mereka guna melakukan penyembuhan fisik,
emosi, dan spiritual. Biarkan cahaya tersebut membersihkan dan melarutkan
segala penyakit, penderitaan, dan kotoran. Ketika cahaya telah sepenuhnya
meresap dalam diri mereka, bayangkan seolah-olah cahaya tersebut kembali kepada
sumbernya yang Ilahiah.
Biarkan pintu hati Anda tertutup
kembali, dan kembalikan posisi telapak tangan Anda ke sisi badan. Diamlah
beberapa saat untuk menikmati perasaan yang indah akan karunia Bioenergi dari Tuhan.
Hati Anda adalah bunga matahari. Ini lanjutan yang baik dari latihan sebelumnya. Ketika
Anda menjalani pekerjaan sehari-hari, bayangkanlah bahwa hati Anda adalah bunga
matahari yang memancarkan cahaya kepada setiap orang dan kepada apa pun yang
Anda temui. Rasakan solah-olah Anda memiliki miniatur matahari di dalam dada
Anda. Ketika kepala dan mulut Anda disibukkan dengan percakapan, bairkan
Bioenergi di dalam hati Anda menyentuh dan menghangatkan hati orang lain.
Biarkan bunga matahari Anda menyentuh
bunga matahari setiap orang yang Anda temui. Siapa pun mereka, bagimanapun
sifat mereka, maka hati mereka adalah bunga matahari, persis seperti yang Anda
miliki, yang merindukan cahaya Ilahi.
Hati Anda adalah kuil Tuhan. Duduklah sendirian di sebuah tempat yang sunyi. Duduklah
dengan tenag dan berdiam diri. Bebaskan diri Anda dari kecemasan-kecemasan.
Bebasakan pikiran dari apa pun selain Tuhan. Saat Anda mengucapkan, “Allah,
Allah,” pusatkan pikiran Anda di dalam hati Anda, pusatkan pikiran Anda hanya
pada kata ini.
Mengkilap pelita hati. Mungkin lampu dapat mewakili hati (yang berisikan
percikan ilahiah). Ketika hati Anda terjaga, maka ia menjadi pembimbing dan
sahabat yang jauh lebih berguna daripada jin manapun.
Mulailah dengan memperhatikan napas Anda. Lakukanlah
secara perlahan-lahan dan berirama. Saat Anda bernapas, sebutlah, “Allah” di
dalam hati pada tiap tarikan dan hembusan napas. Rasakan napas Anda secara
perlahan menyentuh dan menghentak-hentak lubuk hati terdalam Anda. Teruskan
latihan ini sampai ia menjadi alamiah dan tanpa ada ketegangan jiwa.
Selanjutnya, lihatlah ke dalam hati Anda
dan rasakan pengaruhnya berteduh di sana. Mungkin saja terdapat kecemasan
duniawi terhadap kehidupan sehari-hari. Rasakan dan lepaskan seluruh perasaan
ini dengan sentuhan-lembut-napas terhadap hati.
Anda mungkin
akan menemukan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan yang menentang usaha Anda.
Mereka telah menetap di hati Anda begitu lama, sehingga mereka telah berkarat
di dalamnya. Ketahuilah bahwa dengan kesabaran dalam berusaha dan dengan
keyakinan terhadap Tuhan, bahkan pola-pola yang telah bertahan lama sekalipun
dapat dikendurkan, jika tidak dalam satu sesi, maka mungkin dalam seratus satu
sesi.
Yang sangat
penting bagi latihan ini adalah suspensi penilaian. Jangan mengutuk
perasaan-perasaan yang muncul di hati Anda. Cukuplah Anda peka terhadapnya,
juga jangan mencoba untuk mengubah perilaku Anda atau mengoreksi orang lain.
Lakukanlah saja pemijatan yang lembut dan perlahan-lahan, kemudian lepaskanlah
mental lama Anda dan hambatan-hambatan emosional di dalam diri Anda.
Selagi Anda melanjutkan, ingatan dan
perasaan yang lebih mendalam mungkin menampakkan diri mereka. Anda mungkin saja
berhadapan dengan penolakan, rasa kasihan terhadap diri-sendiri, rasa takut,
ataupun rasa marah. Apa pun yang muncul, amatilah secara langsung, dan
sinarilah dengan cahaya kepekaan. Lanjutkan tindakan sentuhan napas.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan TANGGAPAN Anda Tentang INFO ini untuk Memberikan INSPIRASI dan MOTIVASI Pembaca Lain. Tinggalkan KOMENTAR Anda DISINI